NUNEWS.SAMPIT - Polres Kotawaringin Timur memberikan atensi khusus dan akan menindak tegas para pelaku pembakar hutan dan lahan (karhutla) secara sengaja diwilayah itu. Langkah ini sebagai komitmen pihaknya dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat diwilayah itu.

Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, menegaskan bakal menindak tegas pelaku pembakaran hutan. 

"Apabila ada masyarakat yang memang terindikasi melakukan tindak pidana. Khususnya melakukan karhutla ini maka kita akan lakukan tindak tegas," kata AKBP Resky, Jum'at (16/5/2025).

Dia menjelaskan sejak beberapa tahun lalu memang ada penurunan diwilayah Kotim, Menurut AKBP Resky, Berdasarkan data pihaknya kejadian karhutla tertinggi terjadi di tahun 2023. Kendati demikian, namun di tahun 2024 ada penurunan karhutla. ia berharap tahun ini bisa lebih ditekan lagi, baik itu dalam mitigasi bencana maupun respon terhadap karhutla lebih ditingkatkan lagi.

"Kita akan lebih meningkatkan mitigasi bencana maupun respon adanya karhutla, Sehingga kita bisa menekan luasannya dan mencegah adanya karhutla ini," ujar AKP Resky.

Selain itu, dalam menekan karhutla ini dia mengajak semua pihak agar menjaga lingkungan masing-masing agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. 

"Jangan membakar lahan sembarang karena akan memicu karhutla meluas. Namun, jika ada yang masih nekat, tindakan tegas tak akan segan kita dilakukan," tukas AKBP Resky (TIM.RED).