NUNEWS.SAMPIT - Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar kegiatan Bahtsul Masail Tematik pada Selasa (3/5/2025) Kegiatan kali ini mengangkat tema “Qurban” dan dilaksanakan di Aula kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kotim, Jalan S.Parman, Sampit.

Acara ini dihadiri oleh para pengurus PCNU Kotim, perwakilan MWCNU Kotim dan tokoh masyarakat dari berbagai majelis taklim serta perwakilan lembaga NU se-Kotim dan di meriahkan juga oleh grup Majelis sholawat Watta'lim Al Asyiqin. 

Bahtsul Masail Tematik digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan Dzulhijjah serta menjawab persoalan-persoalan aktual terkait pelaksanaan ibadah qurban di tengah masyarakat.

Ketua LBMNU Kotim, Abdul Hadi M. Rofi'i, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana menggali hukum Islam secara kolektif atas isu-isu kontemporer yang dihadapi umat. “Bahtsul Masail bukan hanya tradisi ilmiah, tapi juga bentuk nyata khidmah NU dalam membimbing umat dalam memahami fikih secara komprehensif dan kontekstual,” ungkapnya.

Beberapa permasalahan yang dibahas dalam forum ini antara lain tentang macam-macam jenis hukum dalam menyembelih hewan kurban dengan berbagai macam keadaan.

Diskusi berjalan hangat dengan melibatkan berbagai pandangan dari kitab-kitab klasik (turats) serta pendekatan maqashid syariah. Hasil rumusan dari Bahtsul Masail ini akan dirangkum dan diverifikasi terlebih dahulu sebelum di sebarluaskan kepada masyarakat sebagai panduan pelaksanaan ibadah qurban yang sesuai dengan syariat dan kondisi kekinian.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar tradisi ilmiah seperti ini terus dilestarikan demi kemaslahatan umat dan keberlangsungan nilai-nilai keilmuan di tubuh Nahdlatul Ulama. (TIM.RED)