NUNEWS.SAMPIT - Pimpinan Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Palangkaraya menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Ke-II di Ponpes Darul Amin Jln.G.Obos IX Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (30/06/2025).

Dalam forum tersebut terdapat Muhammad Ridho sebagai peserta Luar Kota yang merupakan kader delegasi dari Pengurus  Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kab.Kotawaringin Timur (Sampit).

Mantan Ketua Komisariat Abu Zayd Abd Rahman (STIE) Sampit dan Sekarang Di Amanahkan Mengemban Jabatan Wakil Ketua satu di Pengurus Cabang Sampit itu menuturkan bahwa alasan ia mengikuti kegiatan PKL di Palangkaraya di karenakan perlunya regenerasi terus menerus khususnya dari cabang sampit yang tentunya saat ini terus memerlukan peningkatan pada Kualitas SDM di tingkat Kader Mujtahid Untuk Keberlangsungan Kepengurusan Agar PMII Cabang Sampit Tetap Eksis Pada Pergerakan Nya.

“Dengan harapan yang kuat agar dapat meningkatkan regenerasi pada kegiatan-kegiatan kaderisasi formal seperti PKL saat ini yang di laksanakan di luar cabang Sampit, maka saya sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut sebagai perwakilan dari Cabang sampit”, tuturnya kepada Ketum Cabang PMII Kota Palangkaraya" 

Ia juga menjelaskan bahwa Informasi PKL tersebut ia dapat dari sahabatnya yang dari PMII Palangkaraya Yang Hari Ini Menjabat Sebagai Ketum  PMII Kota Palangkaraya.

“Dan saat ini sambil menunggu proses Registrasi kepengurusan Formatur Cabang yang terus berlanjut hingga sekarang, akhirnya saya minta Surat Rekomendasi dari PKC agar bisa menjadi peserta PKL di Kota Palangkaraya" ujarnya.

Ridho Juga Mengatakan Pelatihan PKL Dengan Tema gerakan Spirit Baru Kader Mujtahid Satu Barisan Satu Cita Dalam Bingkai Nilai Huma Betang yang di laksanakan hari kamis - minggu dari tanggal 26 - 30 Juni 2025 Ia Merasa Puas dengan Para Pemateri Yang Sangat Luar Biasa Mampu Menciptakan Forum Yang Begitu Seru Hampir Semua Peserta Aktif Dalam Pelatihan Kader Lanjut Ini Pesertanya Pun Bukan Hanya Di Kota Palangkaraya Melainkan Cabang Sampit dan Cabang Provinsi Kalsel Juga Ikut.

Jumlah Peserta yang mengikuti Pelatihan ini berjumlah 20 Orang dan kegiatan berakhir sampai materi selesai yang mampu bertahan hanya 18 Orang Sehingga Pem Baiat an sekitar jam 3 pagi hingga menjelang adzan subuh resmi di kukuhkan kader mujtahid di kota palangka raya.

"Semoga kader mujtahid yang di kukuhkan ini dapat menjadi kader yang taat dalam agama serta nilai nilai dalam keorganisasian nya dan mampu menjadi kader yang berkualitas serta selalu menebarkan kebermanfaatan dimana pun berada", pungkasnya (TIMRED).