Pemkab Kotim Dukung Program Sekolah Rakyat Siapkan Lahan Dua Hektare
Pemkab Kotim Dukung Program Sekolah Rakyat Siapkan Lahan Dua Hektare
NUNEWS.SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial RI.
Bupati Kotim, Halikinnor, mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan Kotim sebagai salah satu lokasi pelaksanaan program tersebut. Untuk mendukung realisasi program tersebut, Pemkab telah menyiapkan lahan seluas dua hektare di kawasan Jalan Pramuka, Sampit.
"Kita mendukung penuh rencana program Sekolah Rakyat. Kita juga sudah mengusulkan agar Kotim dipilih menjadi lokasi sekolah tersebut. Untuk sementara ini, kita sudah menyiapkan tanah seluas dua hektare di Jalan Pramuka. Ini hanya tahap awal, nantinya luasan ini masih bisa kita kembangkan lagi, sambil melihat situasinya," ujar Halikinnor, Selasa (29/4).
Menurut Halikinnor, program Sekolah Rakyat merupakan langkah konkret pemerintah dalam membuka peluang pendidikan lebih luas, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput.
Namun demikian, ia menambahkan, saat ini masih banyak aspek teknis yang masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
“Program ini masih baru, jadi teknis pelaksanaannya, termasuk masalah pembiayaan, masih belum dipastikan. Apakah daerah nanti akan turut berkontribusi dalam pembiayaan, kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut,” jelasnya.
Halikinnor berharap melalui program ini, lebih banyak anak-anak di Kotim yang bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak, terutama bagi mereka yang sebelumnya kesulitan mengakses sekolah formal.
Selain membuka akses pendidikan, ia juga menekankan pentingnya program ini sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran sosial, semangat kemandirian, serta pengembangan potensi lokal yang ada di masyarakat.
"Saya berharap kita dapat berkolaborasi dan membangun sinergi yang lebih erat di antara semua lapisan pemerintahan, sehingga manfaat program sosial seperti Sekolah Rakyat benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya warga Kotim," tukas Halikinnor (TIM.RED).